Tragedi Ketidakadilan dan Banalitas Kekerasan

Ketika kita berbicara tentang demokrasi, harapannya adalah terciptanya sebuah sistem yang memajukan peradaban dan memberikan ruang bagi kompetisi politik yang sehat. Namun, dalam kenyataan, sering kali terjadi penyimpangan di mana kekerasan dijadikan alat untuk menebar ketakutan dan mencapai tujuan politik. Kekerasan ini tidak hanya menghentikan proses demokrasi, tetapi juga menjadi langkah mundur yang merusak tatanan politik dan sosial kita. Dalam konteks ini, penting untuk menghilangkan kekerasan sebagai landasan menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Kekerasan yang telah mengakar dalam berbagai aspek kehidupan dari pendidikan hingga politik, tidak hanya melukai individu, tetapi juga mengancam masa depan bangsa. Kekerasan ini sering kali diinternalisasikan dalam budaya dan dianggap sebagai norma. Untuk mengubah ini, diperlukan upaya kolektif dari seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya dari penegak hukum. Moderasi di bidang kehidupan adalah kunci untuk memastikan bahwa kekerasan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, tidak lagi menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Hanya dengan begitu kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi generasi mendatang, memungkinkan mereka tumbuh dalam masyarakat yang menghargai keadilan dan kemanusiaan.